Chris Cross
11 days after leaving the jungle.


I finally make myself arouse early and go out for a morning walk. Haven't started my running again, just a brisk, observational walk. 5.30 AM. Going around the block, bertemu satu dua orang yg juga (dari naga-naganya)(naga apaan coba??) lagi OR pagi. Udara tidak begitu dingin, biasa saja. Rupanya Bandung benar2 "kepanasan" sekarang ini. Dulu sampe berkabut klo lagi dingin2nya. 



Ketika melihat keatas, matahari sudah terbit dan langit sudah terang. Langit tampak biru pucat dengan aksen keabu-abuan di beberapa tempat. Masih luas seperti seharusnya (ya iyalah), hanya saja banyak aksesorisnya. Lantai atas rumah2, kabel2 listrik yang berseliweran, tiang2 listrik yang menjulang, dan pepohonan. Langit yang luas namun sempit. Langit yang biru namun pucat. 


Di tempat lain, di garis ekuator, pada jam yang sama, 3 orang sedang berada di runway. My favorite airstrip. Lari pagi, mungkin diselingi jalan pagi. 1 orang biasanya tidak lari sama sekali, tp tiba2 dia mau juga. 1 orang biasanya jalan pagi, ga kuat lari. 1 orang lagi yang memang asli lari klo pagi2 (hehehe). Terbayang langit yang luas dan biru. Mungkin diselingi awan. Mungkin disertai sinar matahari yang pelan2 muncul mewarnai langit. Mungkin suhu agak dingin, tapi tertahankan karena dengan segera badan membakar persediaan untuk memberi tenaga pada otot2.  


Menjelang jam 6 pagi, segerombol ibu2 ber-BMI tinggi muncul dari tikungan jalan, lengkap dgn kostum olahraga sambil mengobrol. Kemudian bapa2 dan ibu2 lain bermunculan satu demi satu dari rumah2 sekitar. Ramainya... Apakah ini tanda peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga? Yang pasti, a quiet morning is a rare priviledge in the city.


Mungkin g akan mecoba pola lain. Keluar lebih subuh lagi atau ke running track di ITB.


Nevertheless, it's still the same sky. We're living under the same roof. This world's roof. Under God's wing ;D



Labels: edit post
0 Responses

Post a Comment

What do you think?

Daisypath Anniversary tickers